Staycation Swarnabhumi Lembah Harau

Swarnabhumi Harau di Payakumbuh tidak memiliki sejarah kuno yang terpisah, melainkan merupakan sebuah destinasi wisata modern yang baru dibuka pada tahun 2023. Nama "Swarnabhumi" sendiri mengambil inspirasi dari kata kuno yang bermakna "tanah emas", sementara lokasinya berada di kawasan alam yang sudah terkenal, yaitu Lembah Harau.

Sejarah yang lebih relevan untuk dibahas adalah sejarah dari Lembah Harau itu sendiri, yang menjadi latar belakang tempat wisata tersebut:

Sejarah Lembah Harau

• Asal-usul geologis: Menurut para ahli geologi, Lembah Harau dulunya adalah dasar lautan. Proses geologis selama jutaan tahun, yang ditandai dengan pengangkatan kerak bumi, mengubah dasar laut menjadi tebing-tebing granit yang menjulang tinggi, dengan kemiringan hingga 90 derajat. Bukti dari masa lalu ini terlihat dari jenis batuan breksi dan konglomerat yang ditemukan di perbukitan Harau, yang umumnya terbentuk di dasar laut.

• Legenda rakyat: Selain penjelasan ilmiah, masyarakat setempat juga memiliki legenda tentang asal-usul Lembah Harau. Salah satu cerita yang beredar adalah mengenai sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah tersebut.

• Kawasan konservasi: Sejak tahun 1990, pemerintah menetapkan Lembah Harau sebagai cagar alam karena kekayaan flora dan faunanya. Kawasan ini dikenal sebagai habitat bagi berbagai jenis primata, seperti monyet ekor panjang dan siamang.

Swarnabhumi Harau sebagai destinasi wisata

Swarnabhumi Harau dibangun sebagai bagian dari pengembangan pariwisata di kawasan Lembah Harau. Konsepnya memadukan keindahan alam yang sudah ada, seperti tebing megah dan sawah hijau, dengan fasilitas wisata modern.